Saturday, December 30, 2017

HADITS MUTAWATIR

HADITS MUTAWATIR
Mutawwatir dari segi bahasa membawa maksud berturut2, tidak terputus.
Iaitu Hadits "Perbuatan atau perkataan atau pengakuan (taqrir) Nabi saw yang diketahui oleh beberapa orang yang sampai kepada bilangan mutawatir, iaitu bilangan yang tidak mungkin pada fikiran kita bahawa mereka akan bermuafakat berbuat dusta tentang perkhabaran (Hadits) itu. Dan dari mereka yang tersebut sampai pula perkhabaran itu kepada orang lain yang dipercayai. Demikianlah pertalian penerimaan turun temurun itu sampai ke akhirnya." Mereka, kelompok perawi ini diketahui menurut kebiasaannya, tidak mungkin bersepakat untuk melakukan kedustaan, mereka jujur dan terpercaya. Jumlah perawi di sini, terdapat perbezaan di kalangan fuqaha Hadits, ada yg kata 12, ada yg kata 30 dsb.
Contoh Hadits mutawatir itu ialah:
"Barangsiapa berdusta atasku dengan sengaja, maka hendaklah ia menempatkan tempat duduknya di dalam neraka." [Riwayat Jama'ah dari Abu Hurairah - Hadits ini menurut kata Imam Nawawi diriwayatkan oleh 200 orang sahabat.
Pembagian lainnya, mutawwatir lafzi dan mutawwatir maknawi. Hadits mutawwatir lafzi bermaksud Hadits yg diriwayatkan oleh sekumpulan perawi yg meriwayatkan lafaz yg sama. Manakala mutawwatir maknawi bermaksud Hadits yg diriwayatkan secara mutawwatir yg merujuk kpd maksud yg sama tetapi berbeza dari segi lafaznya.
Lawan Hadits mutawwatir ialah Hadits ahad. Hadits ahad ialah Hadits yang diriwayatkan oleh satu orang atau dua orang atau kelompok yang keadaannya tidak sampai pada tingkatan tawatir.


Info: Sobat punya Web/Blog???!!  Buat nambah penghasilan, Pasang Iklan di blog/Webnya Untuk Daftar KLIK DISINI Pasang benner di blog Sobat.atau DAFTAR DISINI ATAU DAFTAR DISINI ATAU : DAFTAR PerfectMoney CARANYA BACA : PASANG IKLAN/BANNER DI WEB/BLOG RAIH HASILNYA

No comments:

Post a Comment

Syukron atas komentarnya

DOWNLOAD MP3 KAJIAN HIKAM DARI MULAI HIKMAH KE-1 DAN SETERUSNYA

 Selamat Datang di Blog Saya, saya do'akan sobat semua sehat selalu, bagi sobat yang membutuhkan kajian hikam perhikmah dari mulai hikam...