Thursday, December 28, 2017

ISTILAH DALAM ILMU HADITS

Istilah istilah untuk hadits
Kebanyakan para muhadditsin berpendapat bahawa istilah al-hadits, al-khabar, al-atsar, dan as-sunnah adalah sinonim, meskipun di sana-sini ada ulama yang membezakannya, namun perbezaan itu tidaklah prinsipal. 
Misalnya, ada suatu pendapat yang membezakan bahawa pengertian al-hadits itu hanya terbatas pada apa yang datang dari Nabi Muhammad saw. saja, sedang al-khabar terbatas pada apa yang datang dari selainnya. Kerana itu, orang yang tekun kepada ilmu hadis saja disebut dengan muhaddits, sedangkan orang yang tekun kepada khabar disebut dengan akhbari. 
Ada pula pendapat yang membezakannya dari segi umum dan khusus muthlaq, yakni tiap-tiap hadits itu khabar, tetapi sebaliknya bahawa tiap-tiap khabar itu dapat dikatakan hadits. Di samping ada pendapat yang mengatakan bahawa atsar itu ialah yang datang dari sahabat, tabi'in, dan orang-orang sesudahnya, juga ada pendapat yag mengatakan bahawa istilah atsar itu lebih umum penggunaannya daripada istilah hadits dan khabar. Kerana, istilah atsar itu mencakup segala berita dan perilaku para sahabat, tabi'in, dan selainnya. 
Pada umumnya para muhadditsin memperkuat alasannya tentang persamaan keempat istilah tersebut dengan mengemukakan persesuaian maksud dalam pemakaiannya. Misalnya, istilah khabar mutawatir dipakai juga untuk hadits mutawatir, haditsun nabawi untuk sunnatun nabawi, dan ahli hadits mahupun ahli khabar juga disebut dengan ahli atsar (al-atsari).
Sumber: Diadaptasi dari Ikhtisar Mushthalahul Hadits,


Info: Sobat punya Web/Blog???!!  Buat nambah penghasilan, Pasang Iklan di blog/Webnya Untuk Daftar KLIK DISINI Pasang benner di blog Sobat.atau DAFTAR DISINI ATAU DAFTAR DISINI ATAU : DAFTAR PerfectMoney CARANYA BACA : PASANG IKLAN/BANNER DI WEB/BLOG RAIH HASILNYA

No comments:

Post a Comment

Syukron atas komentarnya

DOWNLOAD MP3 KAJIAN HIKAM DARI MULAI HIKMAH KE-1 DAN SETERUSNYA

 Selamat Datang di Blog Saya, saya do'akan sobat semua sehat selalu, bagi sobat yang membutuhkan kajian hikam perhikmah dari mulai hikam...