Sunday, March 24, 2019

KAJIAN-5 (FATHUL MU'IN)

Edisi 5 Ngaji Kitab Fathul Mu'in Bab Shalat.

وإذا فات بلا عذر فيجب تقديمه عليها.
أما إذا خاف فوت الحاضرة بأن يقع بعضها - وإن قل - خارج الوقت فيلزمه البدء بها.
ويجب تقديم ما فات بغير عذر على ما فات بعذر.
وإن فقد الترتيب لانه سنة والبدار واجب. ويندب تأخير الرواتب عن الفوائت بعذر، ويجب تأخيرها عن الفوائت بغير عذر.
(تنبيه) من مات وعليه صلاة فرض لم تقض ولم تفد عنه، وفي قول أنها تفعل عنه - أوصى بها أم لا حكاه العبادي عن الشافعي لخبر فيه، وفعل به السبكي عن بعض أقاربه.
.......................................
Syeikh Zainuddin al-Malibari berkata :

Wajib mendahulukan shalat qadha ( luput tanpa ozor) daripada shalat tunai, namun jika dikhawatirkan luput shalat tunai ( jadi diluar waktu walau sebagian rakaat ) maka wajib mendahulukan shalat tunai daripada shalat qadha.

Wajib mendahulukan shalat qadha ( luput tanpa ozor) daripada shalat qadha ( luput sebab ozor) walaupun tidak tertib lagi karena tertib itu sunnat sedangkan bersegera itu wajib. Sunnat mendahulukan shalat qadha ( luput sebab ozor) daripada shalat rawatib, wajib mendahulukan shalat qadha ( luput tanpa ozor) daripada shalat rawatib.

Tambih : Seseorang yang telah meninggal sedangkan dia ada tinggal shalat fardhu maka shalatnya tidak boleh diqadha dan tidak boleh diberi fidiyah, namun menurut satu pendapat yang dikemukakan oleh Syekh al-Ubbadi dari Imam Syafi’i shalat orang tersebut boleh diqadha oleh orang lain ( keluarga /sahabat) baik ada diwasiat atau tidak, karena ada hadits dan ini pernah dilakukan oleh Syekh Subki terhadap sahabatnya.

✈ Silahkan share... 

No comments:

Post a Comment

Syukron atas komentarnya

DOWNLOAD MP3 KAJIAN HIKAM DARI MULAI HIKMAH KE-1 DAN SETERUSNYA

 Selamat Datang di Blog Saya, saya do'akan sobat semua sehat selalu, bagi sobat yang membutuhkan kajian hikam perhikmah dari mulai hikam...