Sunday, March 24, 2019

KAJIAN-6 (FATHUL MU'IN)

Edisi 6 Ngaji Kitab Fathul Mu'in Bab Shalat.

(ويؤمر) ذو صبا ذكر أو انثى (مميز) بأن صار يأكل ويشرب ويستنجي وحده.
أي يجب على كل من أبويه وإن علا، ثم الوصي.
وعلى مالك الرقيق أن يأمر (بها) أي الصلاة، ولو قضاء، وبجميع شروطها (لسبع) أي بعد سبع من السنين، أي عند تمامها، وإن ميز قبلها.
وينبغي مع صيغة الامر التهديد.
(ويضرب) ضربا غير مبرح - وجوبا - ممن ذكر (عليها) أي على تركها - ولو قضاء - أو ترك شرط من شروطها (لعشر) أي بعد استكمالها، للحديث الصحيح: مروا الصبي بالصلاة إذا بلغ سبع سنين، وإذا بلغ عشر سنين فاضربوه عليها.
(كصوم أطاقه) فإنه يؤمر به لسبع ويضرب عليه لعشر كالصلاة.
وحكمة ذلك التمرين على العبادة ليتعودها فلا يتركها.
..............................................
Syeikh Zainuddin al-Malibari berkata :

Wajib terhadap kedua orang tua dan wasi menyuruh si buah hati yang sudah mumayyiz ( sudah bisa makan, minum sendiri) dan sudah berumur 7 tahun untuk shalat ( lengkap dengan syaratnya) baik shalat tunai atau qadha. Dan sepatutnya disuruh dengan bahasa tahdid.

Dan wajib dipukul ( bukan pukulan yang menyakitkan ) jika si buah jati saat dia berusia 10 tahun meninggalkan shalat walau shalat qadha atau salah satu syarat shalat .

Karena dalam sebuah hadits "perintahlah si buah hati untuk shalat jika sudah berumur 7 tahun dan pukul jika meninggalkan shalat saat berusia 10 tahun ".

Puasa jika dia mampu juga demikian, wajib disuruh saat berumur 7 tahun dan dipukul saat berusia 10 tahun jika dia tidak puasa. Hikmahnya agar dia terbiasa shalat / puasa sehingga tidak ditinggalkannya saat dia dewasa.

✈ Silahkan share... 

No comments:

Post a Comment

Syukron atas komentarnya

DOWNLOAD MP3 KAJIAN HIKAM DARI MULAI HIKMAH KE-1 DAN SETERUSNYA

 Selamat Datang di Blog Saya, saya do'akan sobat semua sehat selalu, bagi sobat yang membutuhkan kajian hikam perhikmah dari mulai hikam...